Senin, 22 Mei 2017

Sahabat Agus M Herlambang Nahkodai PB PMII dalam Kongres XIX di Palu



Agus M. Herlambang adalah kader dari PMII Cabang Jombang Jawa Timur yang akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PMII) masa khidmat 2017-2019 pada Kongres ke-19 di kota Palu, Sulawesi Tengah pada Ahad pagi (21/5).

Sahabat Agus M Herlambang memperoleh dukungan 165 suara, menyisihkan pesaing terdekatnya Iden Robet Ulum, kader PMII Malang, yang meraih 78 suara pada putaran kedua.  

Pada putaran pertama, Agus memimpin perolehan suara dari 14 calon lain. Berikut raihan suara pada putaran pertama: Zainal Abidin: 8, Ahmad Zaerudin: 19, M. Syarif Hidayatullah: 11, Sabolach El Kalamby: 6, Taufik Nurrohim : 19, M. Zeny Zarqowi: 20, Rizavan S. Thoriqi: 1, Arief Hermanto: 26, Agus Herlambang: 64, Luqi Sa'adilah: 0, Ayi Sopwanul Umam: 0, Junaidi: 1, Chandra Wahyudi: 0, Iden Robet Ulum: 39, Mulyadin Permana: 5. Adapun surat suara sah: 215 dan tidak sah: 25. 

Beberapa menit sebelumnya Kader putri PMII asal Metro Lampung Septi Rahmawati yang terpilih menjadi Ketua PB Kopri PMII di putaran kedua dengan mengantongi suara 111 menyisihkan pesaing terkuatnya Liazul Kholifah dengan terpaut enam suara dan Atik H. Ummah mendapatkan 35 suara, sedangkan suara tidak sah hanya tiga. 

Selasa, 09 Mei 2017

Refleksi KOMSAT dan menuju PROKER bulan Ramadhan

suasana Refleksi dan merealisasikan kegiatan bulan Ramadhan

            Sore tadi pukul 16 : 00 WIB PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu melaksanakan kegiatan reflkesi kegiatan acara dari awal MAPABA hingga sekarang dan dilanjutkan dengan pembahasan kegiatan bulan Ramadhan yang akan datang. Lokasi dilaksanakan di kediaman sahabati Anneke Lutfi F. yang beralamatkan gang 4 jln Diponegoro. Acara diawali dengan mereflesikan seluruh kegiatan selama MAPABA hingga sekarang 9 maret 2017. Banyak keluhan para AL-MAPABA tentang perkembangan saat ini, dari kurangnya informasi, lemahnya komunikasi antar kader dan pengurus, hingga ingin dibimbing lebih erat lagi. Ketua Komisariat Siti Nurma’atus S. mengungkapkan “kekurangan kami dalam melaksanakan gerakan selama ini karena kita dari pengurus dikarenakan adanya kegiatan kampus yang harus dilaksanakan dan diselesaikan secepatnya hingga tidak bisa merangkul AL-MAPABA secara maksimal”.
            “Namun janganlah riasau, kita selaku pengurus akan menebus dosa yang telah kita buat dan membangun kembali pergerakan PMII Aryo Penangsang Cepu” kata ketua komisariat. Ditambahi oleh sekertaris umum M. Samsul Ali M. “kita akan bergerak lagi seperti halnya PMII yang diluar Cepu bergerak lebih maju menghantam seluruh karang didepan mata dengan semangat juang yang tinggi”. Setelah agenda refleksi selesai, menemukan kesimpulan bahwa sebuah pendekatan emosianal sangat dibutuhkan agar terjalin silaturohmi. Selain itu dengan adanya pendekatan emosinal akan terbangunnya diskusi yang bukan sekedar diskusi biasa. Secara tidak langsung informasi yang dulunya hanya sebuah pajangan akan dapat tersalurkan keseluruh kader PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu.
            Refleksi selesai, dilanjutkan dengan makan – makan agar bisa berfikir lebih. Karena dengan makan bersama akan menemukan beberapa ide – ide cemerlang untuk melangkah kedepan. Selesai sudah untuk mengisi perut kosong, dilanjutkan dengan program kerja yang sudah didepan mata. Untuk program kerja selanjutnya yaitu menyambut bulan Ramadhan dengan berbagi ta’jil diseluruh kecamatan Cepu sendiri. Opsi dari sekertaris umum dalam pembagian ta’jil dengan mengundang kampus sekecamatan Cepu untuk berpatisipasi dalam merealisasikan kegiatan tersebut. Target dalam pembagian ini adalah para fakir miskin di Cepu dan tukang becak yang berada di sekitar kecamatan Cepu. Pada akhirnya opsi yang disampaikan M. Samsul Ali M. disetujui oleh seluruh kader dan pengurus komisariat Aryo Penangsang Cepu. Malam telah datang rapatpun di usaikan karna pembahasan telah di anggap selesai. Hasil dari rapat ini 9 Mei 2017 mendekatkan emosinal kepada kader dan pengurus, merealisasikan kegitan ta’jil pada bulan Ramadhan kedepan. Rapat akan dilaksanakan tanggal 18 Mei 2017 yang di laksanakan di base camp sementara pukul 10 : 00 WIB. Dilaksanakan rapat lagi untuk pemantapan kegiatan kedepan, semoga bisa di realisasikan dan sukses dalam menjalankan kegiatan. Beproselah hingga titik penghabisan, janganlah mengeluh untuk berproses.
Salam  Pergerkan…………. 

by: semsal

Selasa, 18 April 2017

Harlah PMII Ke-57, PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu gelar Tumpengan dan Doa nntuk para Tokoh dan Pendiri PMII


suasana pemotongan kue harlah pmii ke 57
Bertepatan dengan tanggal 16 april 2017 pengurus dan kader dari PMII Aryo Penangsang Cepu telah mempersiapkan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Lahir PMII ke 57. PMII Komisariat  Aryo Penangsang Cepu  mengadakan tumpengan dan kirim doa bersama para kader lintas angkatan untuk para tokoh-tokoh pendiri PMII. PMII* yang merupakan satu-satunya Organisasi Ekstra Kampus yang konsisten terhadap ajaran Ahlussunnah waljamaah (ASWAJA) Annahdliyah adalah merupakan organisasi yang didirikan oleh para tokoh2 pemuda dan mahasiswa NU di masa lampau. PMII yang didirikan sejak tahun 17 april 1960 hingga ulang tahun yang ke 57 ini selalu konsisten sebagai garda depan dalam menjaga paham Aswaja NU dan garda depan dalam menjaga NKRI dari paham paham yang ingin menghancurkan NKRI. Diantara tokoh-tokoh pendiri PMII yang fenomenal adalah sahabat Mahbub Djnaidi yang merupakan tokoh muda NU yang memeliki bayak perananan dalam tubuh NU dan PMII. Ada juga sahabat Zamroni, Subhan ZE dll bisa diliat di Sejarah PMII
Dalam acara yang di adakan oleh PMII Komisariat  Aryo Penangsang Cepu  ini, turut hadir para kader dari PMII Aryo Penangsang Cepu  anggkatan 2010 – 2016 dan turut serta berdoa bersama untuk para Muassis Jamiiyah NU dan PMII khususnya. Selalin itu acara ini juga digunakan sebagai ajang saling tukar pengalaman dalam perjalanan berproses di PMII. Sehingga ini menjadikan gambaran atau sebuah atasan bagi kader-kader yang baru masuk di PMII untuk selalu istiqomah dan konsisten dalam berproses di PMII. Acara yang di laksanakan di rumah sahabat dikcy Kader PMII dari kampus STTR (Sekolah Tinggi Teknik Ronggolawe) Cepu ini dengan konsep sederhana namun yang datang kurang lebih 50 anggota dan kader dari PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu.
Season pertama disampaikan oleh sahabat Solikin yang juga pernah menjadi ketua PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu, Cak sol sapaan akrabnya, bercerita tentang sejarah asal mulanya berdiri PMII di blora yang tentunya ada cerita yang menarik dan tentunya ini menjadi identitas dan ciri khas PMII diblora khususnya di PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu .  Terinspirasi dari ungkapan Ir. Soekarno (Presiden Pertama RI) “ JASMERAH: jangan sekali-kali melupakan sejarah” makan dari itu kader PMII pun haram hukumnya melupakan sejarah asal  berdirinya PMII dan para tokoh-tokoh yang ikut berperan dalam mendirikan PMII di Blora. Namun, yang menjadi PR hari ini adalah bagaima kader-kader PMII Aryo Penangsang Cepu mampu menciptakan sejarah nya sendiri, agar selalu di ingat dan dikenang oleh para kader-kader penerusnya nanti “ ujar shbt solikin
Setelah session ini maka ada sesioan evaluasi dan saran dari para peserta untuk kepengurusan PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu  yang sedang berkhidmat agar kedepannya mempu menjalankan roda organisasi dengan baik. Salah satu anggota menyatakan plobemnya yaitu minimnya informasi, ketidak kompakan satu angkatan, kurangnya komunikasi kebawah dan kurangnya perhatian pengurus ke anggota baru. Hal ini membuat bingung para anggota baru dalam bertanya dan berdiskusi tentang PMII dan kegiatan kegiatan PMII, ujar salah satu angkatan 2016. Menanggapi dari problem tersebut tentunya kami atas nama pengurus PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu sangat berharap masukan dari seluruh peserta yang di pada acara ini, karena ketua PMII Komisariat  Sahabati Nurma sendiri berhalangan hadir karena sedang sakit. Ujar Arwin (Ketua Bidang Eksternal). Dan tentunya ini akan menjadi evaluasi bagi kepengurusan PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu  untuk menggunakan pola setrategi kaderisasi yang ideal agar anggota baru merasa diperhatikan di PMII, tertunya ini akan membedakan antara mahasiswa kader PMII dan mahasiswa bukan PMII.

Sesion terakhir acara peringatan malam harlah ini ditutup dengan doa dan pemotongan kue harlah PMII ke 57 dengan melantunkan mars PMII, di umur yang ke 57 ini semoga PMII selalu menjadi garda depan NU dan NKRI, serta semoga PMII mampu memunculkan kader-kader yang unggul dan competitor di era globasisasi sehingga siap bersaing dan berperan sesuai dengan kebutuhan zaman, khususnya di PMII Komisariat Aryo Penangsnag Cepu tercinta ini. Tetap tangan terkepal dan maju kemuka. (Soe..)

Selasa, 02 Desember 2014

PKD PMII CEPU 2014




Foto PKD
Pelatihan Kader Dasar merupakan pengkaderan formal PMII setelah Mapaba dan follow upnya. Dalam tahap ini merupakan suatu proses awal untuk melakukan transformasi sebagai langkah dalam menghadapi realitas social yang sedang terjadi. Sebagai kader penerus bangsa, kader-kader PMII harus dapat diandalkan dan tentunya PMII sebagai wadah pengkaderan akan menyiapkan kadernya menjadi organ yang bisa melakukan pergerakan di berbagai macam dimensi sampai pada tataran praksis.
  Oleh karena itu demi tercapainya harapan untuk menciptakan kader bangsa yang dapat diandalkan maka Pengurus Komisariat Aryo Penangsang Cepu ingin membuat sebuah Pelatihan Kader Dasar (PKD) Se-Blora yang nantinya mampu mencetak kader – kader PMII yang militan dan dapat melakukan pergerakan pada berbagai lini dan segi kehidupan. 
Kegiatan PKD ini akan dilaksanakan pada :

Hari        : Rabu - Sabtu
Tanggal  : 29-1 Oktober - November
Tempat   : Balai desa Nglebur,Desa Nglebur  Kec.Jiken
PKD 2014 ini megambil tema "Idealisme adalah kemewahan, Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata." kerena sebagai kader PMII sebuah idealisme adalah harta yang tak ternilai harganya. Dan sebagai Kader PMII seharusnya mampu memberi dampak perubahan yang positif bagi kehidupan sosial di masyarakat. Narasumber dalam acara tersebut diantaranya dari tokoh-tokoh daerah dan nasional, dan kebetulan mereka juga alumni aktifis PMII Blora. Diantaranya ada Sahabat Yunus Bahtiar yang aktif di LPAW Blora dan Dosen STAI Khozinatul Ulum Blora. Ada juga bapak Sungkono Advokat sekaligus dosen STAI AL Muhammad Cepu, yang sudah berkiprah dalam advokasi kasus-kasus lokal. dari tokoh nasional yaitu sahabat Kunarto Marzuki yang sekarang berkiprah di BNN (Badan Narkotika Nasional).
Peserta PKD terdiri dari Komisariat Sekabupaten Blora dan delegasi dari PMII IKIP Bojonegoro dan STAI At-tanwir Talun B0jonegoro. Harapannya PKD ini mampu menelurkan kader-kader mujtahid PMII yang siap berkiprah di masyarakat dan kampus. (cak_mad)